Q & A Independen (Tanya Sendiri, Jawab Sendiri)


Berhubung belum ada reporter yang mau wawancara gue atau fans yang kirim pertanyaan, akhirnya gue bikin tanya jawab independen (tanya sendiri, jawab sendiri).

1. Kenapa ga bikin vlog aja?
Karena gue belom bisa ngedit video! You can call me retarded or whatever it is.  But I’m a Y Generation (I still can't get this sh*t about XYZ generation though). So does that make sense that I cannot make a video? :D

By the way, I do have YouTube channel, but I don't do lot of Vlog there. Only singing, which are not that good also...-_-;

My not so important YouTube Channel

2. Kok layout blognya biasa aja?
Dulu gue adalah orang yang sangat peduli dengan presentasi sebuah produk. I could spend so many hours to edit my blog layout or my professional presentation layout. But now, I believe that content is more important than presentation. Well, presentation is also important. But, content is number 1. So that’s why I don't want to spend so many hours in layouting. Now I care more about how to put all my thoughts in word. *EXCUSE ALERT*

3. Kenapa Austria?
Karene gue keterimanya disana. Haha. So simple.  Saya mau kuliah di Eropa, tanpa beasiswa. Jadi saya cari yang biaya kuliahnya murah. Pilihannya antara Jerman dan Austria. Saya diterima di salah satu uni di Jerman, tapi kota kecil. Jadi saya lebih pilih kuliah di Vienna, karena kotanya lebih besar dan lebih banyak kesempatan untuk cari kerja dsb.

Kartu mahasiswanya University of Vienna

4. Kuliah ga pake beasiswa??
Iya. Nekat memang. Gue memutuskan untuk pergi ke Eropa untuk kuliah tanpa beasiswa karena gue orangnya ga sabaran. Gue ga sabar menunggu untuk proses beasiswa, dan kemungkinan delay karena ditolak. Jadi gue bulatkan tekad untuk pergi saja kuliah sendiri, kalau memang jalannya Tuhan pasti dikasih cara.

Bareng temen-temen kuliah

5. Gimana rasanya kuliah di Vienna?
ASIK BANGET!! Gue orangnya suka mengamati hal-hal di sekeliling gue dan menikmati bangunan-bangunan cantik. Dan Vienna adalah kota yang sangat cocok untuk memenuhi beberapa hobi gue itu.

Karlskirche (salah satu objek wisata yang harus dikunjungi di Vienna)

Hal lain yang bikin gue jatuh cinta sama Vienna adalah transportasi umumnya, luar biasa teratur dan murah! Kemana-mana sangat gampang dan nyaman dengan transportasi umum dan gue hanya bayar 1 Euro/ hari (karena gue punya tiket 1 tahun). FYI, Vienna adalah ‘the most livable city in the World’. So don’t wait to visit (or even live) in Vienna!

Tram di Vienna

Dalam bus

Eh… kayanya udah kebanyakan nulis nih… lanjut kapan-kapan lagi ya… kalau memang ada orang kurang kerjaan yang baca post ini dan masih mau kepo tentang gue, boleh kasih komen dan tanya hal-hal yang mau ditanyain…(soook terkenal bangettt gueee)

Anyway, udah dulu ya…! :*

B,
Vienna, 7th of May, 2017

2 komentar:

  1. Sedih krn beberapa tahun terakhir ini Melbourne dikalahkan Vienna melulu buat posisi the most liveable city.... :'( #tandanyamestivisitVienna #amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahaha hashtagnya bener banget... #aminamin

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.