Juli 06, 2014
Fokus


Hari ini saya baru ketemu dengan teman-teman kuliah saya. Kami paling hobi ngomongin tentang orang-orang yang tidak kami kenal secara langsung. Walaupun kadang ngomongin tentang teman dekat kami juga. Walaupun ini hobi yang salah, tapi sebenarnya tidak. Karena pada akhirnya kami tidak ngomongin hal-hal yang jahat tentang orang yang kami omongin. Kami tidak pernah menjelek-jelekan fisik, atau kelemahan seseorang. Paling kami hanya ngomongin hal-hal yang sedikit 'berlebihan' tentang orang tersebut...

Kami juga sering ngomongin tentang kehebatan-kehebatan orang. Entah si A yang sudah dapat beasiswa di negara Eropa mana, atau si X yang sudah punya perusahaan jeans sendiri, atau si O yang sudah berhasil masuk TV nasional sebagai sumber inspirasi.

Satu hal yang menarik buat saya adalah pembicaraan mengenai scholarship. Saat ini, hampir 50% teman-teman yang saya kenal dapat scholarship untuk kuliah lagi di luar negri. Ada yang di Belanda, Prancis, UK, Korea, Amerika Serikat.

Tanyaku dalam hati, :"Aku kapan ya...?"

Ada keinginan dalam hatiku untuk mengembangkan diriku lebih lagi... Salah satunya dengan cara lanjut S2 di luar negri. Tapi harus gratis. Karena tidak mungkin orangtuaku yang biayain.

Tapi kadang keinginan itu hilang ditelan kesibukan sehari-hari, masalah yang tiba-tiba muncul...

Belajar dari teman-teman yang sudah berhasil dapat beasiswa, ada satu kemiripan yang saya dapatkan dari mereka.

Fokus.

Mereka fokus terhadap cita-cita mereka, dan berjuang keras untuk mendapatkannya.

Seperti yang diucapkan oleh seorang penulis:


"And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it. " (Paulo Coelho) 


Tidak ada kehidupan yang lebih efektif dibanding kehidupan yang terfokus.




Fokus.


Jadi apakah belajar keluar negri akan jadi fokusku...? Hmm... Entahlah.... Mungkin kapan-kapan akan kutulis disini....



Tulisan ini berakhir disini.


B

Jakarta, 7 Juli 2014

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.